Masa ini…
Anganku melayang padamu
tak terbantu…
Tertemani sesal sesak hati
yang ingin ringankan bebanmu
temani dirimu
Menjaga masa tuamu
tak ria melihatmu sendiri
berkelana…
bergelut dengan sepi
hidup di hidupmu sendiri
Ah, Bapak… Bapakku
Dimanakah kau…
aku begitu rindu…
Ingin tahu kabarmu…
Bapak…
Hidup kita selama ini memang tak bahagia
Namun bukan semua salahmu
Telah lama aku memaafkanmu
Bapak… oh… Bapak…
Aku telah berusaha menjadi apa yg kau minta
kupikir…
Aku telah mewujudkan segala keinginanmu
semua yg kau utarakan padaku sebelum perantauanku
Kini…
Aku ingin menunjukan semuanya padamu
Pencapaianku
Ingin menenangkanmu
Agar kau percayai aku
tuk menjagamu hingga akhir hayatmu
Aku…
Inginkan engkau disini
Berhenti dengan segala pergulatanmu dengan hidup
Aku ingin kau disini
Menikmati Hari tuamu
menikmati jerih payahku
Bapak…
meski hanya satu hari,
pintaku, Pulanglah…
Engkau masih punya keluarga
anak-anak yang mendambamu
membutuhkanmu
menginginkanmu mendampingi kami berlabuh
menginginkanmu melihat kami bersauh
Aku, menunggumu
di hari fitri nanti
Agar dapat ku memohon maaf mu
meminta ampunan atas segala kenakalanku
kebandelan dan segala-galanya
ingin kudengar petuah-petuah dan harapanmu lagi
Bapak…
Pulanglah…
Singapore, 8 agt 2010
