About Me

About Me
Writer, Pengelola Rumah Baca Istana Rumbia, Staff redaksi Tabloid Taman Plaza, Admin Yayasan CENDOL Universal Nikko (Koordinator bedah cerpen OCK), perias dan Make-up artist PELANGI Asosiasi Entertainment, Crew Wonosobo Costume Carnival dan Crew 'A' Event Organizer (Multazam Network), pernah bekerja di Hongkong dan Singapura. Cerpenis Terbaik VOI RRI 2011, dan diundang untuk Upacara HUT RI ke 66 di Istana Negara bersama Presiden RI. BMI Teladan yang mengikuti Sidang Paripurna DPR RI 2011 dan menjadi tamu Ketua DPD RI. Dinobatkan sebagai Pahlawan Devisa Penulis Cerpen BNP2TKI Tahun 2011. Pemuda Pelopor Dinas Pendidikan, pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah kategori Seni-Budaya Tahun 2012. Menyukai langit, stasiun kereta, dan warna biru. Salah satu penulis Undangan Event Ubud Writers and Readers Festival 2011 di Ubud, Bali. Dapat dihubungi via Email FB/YM : Nessa_kartika@yahoo.com.

Friday, December 9, 2016

MENULIS ITU TERAPI

Hari ini, 10 Desember 2016 di resto Ongklok diadakan Jambore Forum TBM, dengan agenda utama Pelantikan Pengurus Daerah Forum TBM Wonosobo.

Diadakan juga talkshow yang mengundang narasumber penulis Wonosobo dari TBM Istana Rumbia, Maria Boniok... ini ibu saya 😉.

Ibu mendirikan TBM Istana Rumbia pada tahun 2004, dulu namanya Rumah Baca, lokasinya di ruang tamu rumah kami.

Ibu bilang, 'Menulis itu terapi"

Kalau punya masalah apapun, kalau dicurhatkan ke orang, rahasia tidak terjamin. Kalau masalah itu kita jadikan tulisan, di dalam buku, kertas, diary atau apapun, bisa mengurangi beban, rahasia terjamin.. asal jangan sampai dibaca orang.

#yuknulis
#menulismenembusbatas

PEDAGANG KECIL

Punya tempat usaha di pinggir jalan raya besar ada enak ada enggaknya. Enaknya strategis, banyak orang lewat... tapi juga banyak pengamen dan pengemis.

Belum lagi pedagangnya banyak yang lewat. Barang yang ditawarin juga macem-macem, dari mulai gorengan, susu, buah-buahan, ikan segar, sayur, pisang, kerupuk, korden, kalender, kemoceng sampe celana kolor!

Kadang galau, mau beli enggak, tapi diniati ibadah aja lah... beli semua yang mereka jual. Lebih seneng duit dipakai beli yang jualan gini, daripada yang ngamen gak jelas atau ngemis-ngemisan, (pengecualian buat pengemis yang udah lansia mending dibanyakin ngasihnya ... diniatin sodakoh... 😉).

Padahal selain makanan barangnya entah terpakai entah enggak, beli ajaaa lah, rejekinya mah adaaa aja.

Oh iya... satu lagi, NGGAK USAH NAWAR!

Kebayang nggak sih seberapa jauh mereka sudah berjalan bisa sampai ke tempat kita? Berapa sih keuntungan mereka? Pedagang kecil kan ambil untung juga kecil... Berapa total pendapatannya? Kasihan kaaaan...

#belidaripedagangkecil #pedagangkecil #yuksedekah