Kumerentas malam
melayang pada detik kau tinggalkan
ah, ataukah aku yang melangkahkan tuju?
Sekedar ingin menghapus ragu di wajahmu

: Aku selalu menyayangimu

JANGAN HUJAN

Siang terang
suaramu dicumbu angin dan adzan
sekejap membelai samar
tuntaskan kerinduan
satu saja ego meminta
: Hari ini jangan hujan!

| 30113 |

RAMARAMA SENJA

Ketika seekor ramarama mengepak lelah

menarinari, tak sekejap terusik

; tak mampu mengusik

aku yang terpesona pada senja

Payah berikhtiar

Ia menyerah,

menuju cermin ; terpental

di balik dunia sama bukan sahabatnya

Hinggap di kisi jendela,

terpekur

; Kehilangan rasa

Tak mampu mengartikan cahaya

Takdirnya tak untuk musnah begitu saja

Ada yang harus dilakukannya

Alpa oleh kesombongan

Ia melayang, lenyap kemudian bersama udara

Terbenam dalam lindap cahaya

Aku menggapai,

menginjak bumi,

meraih udara

; gelap

; hampa

tetap tiada apa di sana

Sang ramarama telah lenyap bersama senja.

| 2912013 |

JANJI

Aku berjanji, Cintaku
Jika suatu hari aku mulai menulis lagi. 
Kisah yang pertama kutulis adalah tentang pertemuan kita. 

THINK

Silakan saling bertikai, bertengkar, saling menyalahkan, atau apalah...
Bumi akan terus berputar, waktu pun bergulir.
Yang lama akan tergantikan...
Jika tetap tak mau move on, saling memaafkan, syukur-syukur menyadari kesalahan, silakan berjalan di tempat.
Tak ada yang mengeluarkan dirimu dari lingkaran sahabat, karena dirimulah yang menjauhkan diri sendiri.
Sampai kau menyadari, tak ada orang yang tak bisa terganti.

Life's go on!

RINDU

Kutitipkan rindu ini pada senja
karena tiba nalar sua yang tertunda
bercerita tentang sehari duka
berselisih masa

Pada hatimu aku berkeluhkesah
mengurai kekusutan dunia
lelah oleh biasa, pedih oleh rasa

Andai...
Kita punya segalanya
semampu kita
untuk melayang ;
menitipkan rindu pada senja

#27113

 

DONGENG SEBELUM TIDUR

 
Bintang biru sudah ditinggalkan
berkelip sendiri dalam keletihan
Surya mempermainkan
Senja menjanjikan

Jika bebintang lain tak kembali
ia tetap tegak di sana
bercanda dengan rembulan dan angin malam

Galaxy mahaluas, harap teremban
hanya untuk mereka yang mampu berharap dalam kepayahan.

#Terima kasih, untuk orang-orang yang telah meninggalkanku

UNTUK AYAH

Pagi ini, pagi nanti
Siang ini, siang nanti
Malam ini, malam nanti
Hari ini, esok hari

Tak ada tanda
menandai cinta siapa lebih
hanya mengalirkan rasa
bermuara pada percaya

Ayah...
Kau selalu ada
; seperti keajaiban udara.

| 1812013 | 

 

RASANYA ...

Kujadikan malam sebait puisi
ditandai kesenyapan bermakna
sewarna padang bulan
lena oleh gendam
ketika pencuri hati menelisip
melalui jendela jiwa
tak ada nama, tak ada kata
hanya rasa
dipelihara sedemikian rupa
kemarin, kini dan selamanya

PUISI UNTUK KEKASIHKU

Hujan...
Puisi macam apa lagi yang bisa kubuatkan untuk kekasihku
agar ia menyadari
kesepianku?

MEMORY

Tak apa jika akhirnya kita tak bersama...
Asal kau menyadari
saat bersamamu aku telah mencintaimu sebaik-baiknya
; utuh
sehingga tak ada ruang bagi penyesalan di memoryku.

DI MANA?

Wahai penyair hujan, dimana kamu?
hari ini sepi tanpamu...
Hujan pun tak sesempurna waktu aku denganmu.

Kamu di mana?

 

JENUH

Mungkin aku jenuh
mungkin juga masih menunggu
yang pasti aku masih berharap pada keajaiban