Ay,
hela nafasmu sejenak
berbaringlah di sisiku
di bawah langit terang bulan
menyebabkan seluruh bumi kepucatan
jangan injak
jangkrik kasmaran yang riang berteriak
atau mencoba menyamarkan suara tetesan air
dari tempayan
dengan kidung tentang rindu tertahan
pejamkan saja mata
sedetik
membuang kekecewaan
lalu mulailah mendongeng
tentang negeri bahagia
kau rajanya, aku ratunya
biarkan bulan purnama menertawai kita
cinta kan mengalir dari cahaya
malam ini, malam nanti,
malam seterusnya
dimanapun kau merebahkan raga.
| 2522013
Di tepi purnama, waktu beku
kenang paripurna oleh sketsa
tercipta dari susunan batu bara
menghangatkan hati bak lentera
aku akan selalu mengikuti maumu
semoga kau mencintaku selamanya
| 20213
Astralku mengembara
mengartikan jarak dalam bentang batin
tiada
hanya satu keinginan salah
yang terasa amat benar
keyakinan bahwa Tuhan julurkan benang merah
melindapkan karsa
bahagia saja, cukup sudah
di manapun kau, tengoklah
: panuwun
terlukis di langit warna lembayung
| 2022013
Waktu tak cukup nyaman
terlalu panjang jarak ke pertemuan
keinginan, masihkah ada padamu?
Merindukanmu...
kau rasakah getar senyap
menantikan sesuatu yang tertunda?
Ay...
Mentari...
Bagaimana kau memaknai malam serupa Kreshna yang menidurkanmu?
Sementara mimpi berwarna-warni serupa paksi jiwajiwa membuatmu lupa akan penantian
Di sudut pagi ada embun
terlalu tampan untuk digambarkan
sakral untuk dibicarakan
sementara sang Penyair
hanya dapat terpaku di ujung jalan
ditemani rembulan dan bidadari jelmaan bintangbintang
melukiskan apa yang dicintainya
dengan bahasa yang hanya dapat ia mengerti
: Cinta yang selalu mencintainya
dan merindukannya siang dan malam.
Mentari...
Ketika sang Penyair lelah merangkai kata
mengolah rasa
mencintai maya yang juga mencintainya
esok, usai subuh rapuh, muncul lagi mengganti hari
turunkan hujan, lukiskan pelangi
dan segala eksotika untuk dimengerti
bahwa segala damba akan indah pada masanya
| 16213
Pernahkah kau merasa bahwa seseorang sebenarnya adalah jodohmu? Jodoh yang terlambat dipertemukan...
Ah, bukan. Sebenarnya kau dan dia sudah bertemu, saling tahu, jauh... Jauuuh sebelum saling menyadari.
Pernahkah tersiksa karena rasa tak mungkin memiliki. Tak mampu berkata-kata tentang hal ini untuk memulai, apalagi mengakui.
Hanya sebatas memberanikan rindu dan terkadang menikmati sepi, dengan
bahasa hati. Bahasa yang menceritakan kisah tak berujung ini.
Pernahkah?
Ini puisi pengganti bunga
tanda cinta
penyambung raga atas kasih sayang yang luar biasa
ceritanya tentang kita
yang menumpuk janji
namun belum mampu menepati
mengisi malam-malam panjang
dengan gundah hati
kapan kiranya perjumpaan itu
indah
beban dan kegalauan
hingga embun menjelma
lenyap bersama mimpi
kita meniti bianglala
menjalani hidup masing-masing
berharap di salah satu rotasinya
nasib berpihak
menjadikan peluk cium senyatanya
hingga bisa kubisikkan di telingamu,
"Aku cinta padamu"
|1422013
Jika
rasa lelah susah payah
membuat raga tak ingin bangkit esok hari
mengadulah pada malam
Jika
dalam pikiran tak lagi ada jalan
tak ada solusi berarti
mimpi tak dihargai
bermimpilah lagi
Jika
tujuan sudah tak berbayang
lenyap dari percaya diri
pasrahkan beban pada malam
Jika
pagi datang kembali
hadapilah dengan berani
| CNY13
Aku merasa seperti memimpin udara
: hampa
: sia-sia
Jangan berhenti di sini...!
| 9213
Ketika kamu merasa desakan
yang sangat kuat
untuk membuka rahasia.
Tangguhkan
dengan mengingat
bahwa semua orang
belum tentu
teman.
#edisi kecewa dan mengasihani diri sendiri
Aku membuatkan untukmu sebuah puisi, tadi
kuronce dengan sekar setaman
berwarna-warni dengan harapan
tapi aku tidak mencatatnya
dan aku lupa.
| 5213
Yang terpenting adalah cinta.
Meski ia ada tenggang waktunya
Jangan menyesal!
Kau telah mencintaiku sebaik-baiknya
Aku pun mencintaimu seutuhnya.
: Bertahan dan bahagialah. :)
Bagaimana lagi mengingkari waktu membuktikan orang berbicara bilakah Kamu Aku . . . menjadi : Kita ? | 4Febru-Ay-ri13. 00:00
Aku tidak sedang menghitung
berlalunya satu,
datangnya hari baru.
Namun aku menghitung rindu
kutumpuk selalu untukmu
| Lereng Sumbing, 3213

Malam getir membayang kelam
Kerinduan memang jahanam.
| 1213