Hening tak larut oleh lelap
Dalamnya kerinduan mengalir dari jiwa yang mengingat
Kisah demi kisah terpatah
Mengenangkan jutaan bara yg merekah
Tak terhenti
Kau dan keajaiban itu
Diantara sukma sukma yang menyerah
Jiwa jiwa terkurung
mata hati, matahari
Lenakan masa
Rasakan lena
Sayup sayup jiwa berkata
Inilah waktunya melupakanmu
About Me

Writer, Pengelola Rumah Baca Istana Rumbia, Staff redaksi Tabloid Taman Plaza, Admin Yayasan CENDOL Universal Nikko (Koordinator bedah cerpen OCK), perias dan Make-up artist PELANGI Asosiasi Entertainment, Crew Wonosobo Costume Carnival dan Crew 'A' Event Organizer (Multazam Network), pernah bekerja di Hongkong dan Singapura. Cerpenis Terbaik VOI RRI 2011, dan diundang untuk Upacara HUT RI ke 66 di Istana Negara bersama Presiden RI. BMI Teladan yang mengikuti Sidang Paripurna DPR RI 2011 dan menjadi tamu Ketua DPD RI. Dinobatkan sebagai Pahlawan Devisa Penulis Cerpen BNP2TKI Tahun 2011. Pemuda Pelopor Dinas Pendidikan, pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah kategori Seni-Budaya Tahun 2012. Menyukai langit, stasiun kereta, dan warna biru. Salah satu penulis Undangan Event Ubud Writers and Readers Festival 2011 di Ubud, Bali. Dapat dihubungi via Email FB/YM : Nessa_kartika@yahoo.com.
Sunday, January 24, 2010
Tuesday, December 15, 2009
jatuh cinta lagi
sepi menghukumku
membelenggu aku dengan cinta
lagi...
don't
ku tahu pasti kenapa aku terpana
dan ku tahu pasti kenapa ku terjerat
aku dan kelakuanku
dia dan kelakuannya
memikat
terpikat
sama-sama jatuh hati
alasan untuk terbangun tiap pagi
tersenyum dan berarti
merindukannya
selalu dan lagi
don't
ku tak tahu awalnya
mungkin saat dia di sampingku
di depanku, di belakangku
di duniaku
kenyataan yang harus kuhadapi
membawaku ke dunianya
awalnya tak pasti
sekejap pun jadi mimpi
menjadi alasan untuk hidup lagi
menjalani hari demi hari
pelan tapi pasti
aku menyadarinya
aku mencintainya
aku
Friday, December 4, 2009
dimana?
q pun tak yakin
dimana semua ini berawal
mungkin
karena rasa yang sama
atau
karena selalu hadir
seperti bintank
yang selalu ada meski tak tampak
atau hanya karena sepi-sepi
yang pasti
karena dia berbeda
kembali, aku adalah aku
tak perlu menutupi takdir
semua terjadi begitu saja
membuatku tak sanggup
berada jauh darinya
setiap saat
merindukannya
dimana semua ini berawal
mungkin
karena rasa yang sama
atau
karena selalu hadir
seperti bintank
yang selalu ada meski tak tampak
atau hanya karena sepi-sepi
yang pasti
karena dia berbeda
kembali, aku adalah aku
tak perlu menutupi takdir
semua terjadi begitu saja
membuatku tak sanggup
berada jauh darinya
setiap saat
merindukannya
Wednesday, December 2, 2009
sun not shine
Mentari Bukan milikku lagi
Dingin mengurung
tak memberi celah untuk berangan
Aku belum lupa
tapi
bukan aku
belum pernah lupa
rasa itu
hangat itu
HANYA itu
Harapan mengurung
Keserakahan menghukum
Aku tak tahu
Harapan untukku
ataukah harapan bukan untukku
Yang kutahu
Hanya 4 dinding di sekelilingku

Aku membiru
Mentari
Bukan untukku lagi
Dingin mengurung
tak memberi celah untuk berangan
Aku belum lupa
tapi
bukan aku
belum pernah lupa
rasa itu
hangat itu
HANYA itu
Harapan mengurung
Keserakahan menghukum
Aku tak tahu
Harapan untukku
ataukah harapan bukan untukku
Yang kutahu
Hanya 4 dinding di sekelilingku

Aku membiru
Mentari
Bukan untukku lagi
Tuesday, December 1, 2009
DON"T
Aku merindukannya
berat
menghambat, menghimpit, Melekat
di jalan nafasku
menutupi kisahku di masa lalu
memberanikan diri bertanya
tertawa
Lalu...
lagi, Aku merindukannya
tak terkendali
mengalir
tak bermakna
hanya dengan merindukannya.
berat
menghambat, menghimpit, Melekat
di jalan nafasku
menutupi kisahku di masa lalu
memberanikan diri bertanya
tertawa
Lalu...
lagi, Aku merindukannya
tak terkendali
mengalir
tak bermakna
hanya dengan merindukannya.
Subscribe to:
Posts (Atom)