Sabtu, 8 Oktober 2011. Jam 12 30. Jadwalku ngomong. 3 hari sebelumnya, aku udah gugup. ><
Kacau... kacau... kacau.
Sabtu pagi aku terbangun dengan perasaan ga karuan. Ingin rasanya peluk Mbak Dela Bungavenus yang kusuruh nemenin nginep di hotelku. Tapi orangnya masih OTW. Belum nyampe Ubud. Huaaaahhh... I need as much support as posible. Secara event kali ini lain daripada yang lain. Meskipun Bali itu Indonesia, tapi UWRF semua panel dalam bahasa Inggris.
Sempat was-was dan sengaja menyemangati diri sendiri. Ayo Nessa... Kamu bisa! Kalau sukses aku traktir kamu bakso malang! Hahahahaha...
Aku yakin bakal ada yang nerjemahin sih... (Kalo bukan Mbak Idha Maryam ya Pak Panji) Tapi aku BMI Singapore gitu loh... masa ngomong Bahasa Inggris perlu penerjemah. Bisa diketawain semua BMI Singapura.
Penulis 'dari' Singapura ada dua orang. (Kesalahan teknis tuh... aku penulis Indonesia... >< bukan Penulis Singapura). Aku sama O Thiam Chin. Tapi entah kenapa O ga muncul di panelku padahal aku butuh banget support dia. Beruntung aku ketemu Pak Jamie (Jamie James- Penulis Rimbaud in Java). Aku curhatin semua-muanya... Dia kasih aku suntikan semangat.
Pak Jamie kurang lebih ngomong gini : (dalam bahasa Indonesia yang fasih)
"Ayolah kamu bisa. Anggap saja kamu ngomong sama teman. Kamu omongkan aja apa yang kamu rasakan. Nanti juga bisa. Pasti bisa."
Terima kasih banyak Pak Jamie... :D
Kira-kira sepuluh menit kemudian Mbak Dela muncul di Leftbank. Syukurlah.... Aku langsung merasakan semangatku naik ke titik 95%. I need it!
30 menit sebelum panel, aku, mbak Rida, Mas Sandy dan Jaladara udah ngumpul dan briefing dikit sama Mbak Rosa yang jadi moderator acara kali ini. Agak deg-degan tapi setelah aku duduk di depan mimbar, semua smooth-smooth aja. Ga ada lagi rasa takut, bahkan aku bisa ceplas-ceplos ngomong dalam bahasa Inggris dengan lancar tanpa ada yang ngetawain (kecuali pas aku ngebanyol) :D
Selama acara berlangsung semua orang serius mendengarkan, bahkan muncul pertanyaan-pertanyaan --yang untungnya ga susah dijawab. Huwaaaahh... KEREN!
Setelah acara banyak yang ngajakin ngobrol. Sampai bingung mengingat siapa aja, Paul, Tony, Uthaya, Dian FLP Bali, dll... Big Thanks!
Karena acara sukses... Aku dapat traktiran BEBEK BENGIL dari Mbak Dela Bungavenus. Oh Yeeeaaaaahhh! Thanks Sist!
Aku ceritain tentang UNDER THE RUG di note lain yah... Keep Writing! :D
-oOo-
Mbak Nessa kereeen!
ReplyDeletehahaha, traktir ba'so malangnya malah diganti bebek bengil?
ajiiiiibbb
*lah malah koment makanan ^^
ditunggu reportase yang lainnya ya mbakyuuuu
#edisi UBUD ^^
Sip... ^^
ReplyDeletehuaaaa kerenzzz aku pinginnnn
ReplyDeletehayuuuuk... ke bali
ReplyDelete