About Me

About Me
Writer, Pengelola Rumah Baca Istana Rumbia, Staff redaksi Tabloid Taman Plaza, Admin Yayasan CENDOL Universal Nikko (Koordinator bedah cerpen OCK), perias dan Make-up artist PELANGI Asosiasi Entertainment, Crew Wonosobo Costume Carnival dan Crew 'A' Event Organizer (Multazam Network), pernah bekerja di Hongkong dan Singapura. Cerpenis Terbaik VOI RRI 2011, dan diundang untuk Upacara HUT RI ke 66 di Istana Negara bersama Presiden RI. BMI Teladan yang mengikuti Sidang Paripurna DPR RI 2011 dan menjadi tamu Ketua DPD RI. Dinobatkan sebagai Pahlawan Devisa Penulis Cerpen BNP2TKI Tahun 2011. Pemuda Pelopor Dinas Pendidikan, pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah kategori Seni-Budaya Tahun 2012. Menyukai langit, stasiun kereta, dan warna biru. Salah satu penulis Undangan Event Ubud Writers and Readers Festival 2011 di Ubud, Bali. Dapat dihubungi via Email FB/YM : Nessa_kartika@yahoo.com.

Tuesday, October 19, 2010

Pahlawan Inspiratif ku

Siapakah pahlawanku? Pikiranku langsung tertuju pada satu orang, Bukan Mama meski beliau hebat, Bukan juga Iwan Fals kegemaranku, tapi Oxy. Nama panggilanku untuk Erick Okky Satria Aji. Kakak kelasku di sekolah kejuruan dulu.

Saat itu, Aku baru masuk kelas satu dia sudah kelas Tiga, Terus terang, aku masuk SMK ini karena terpaksa.Tahun itu, belajarku di Pondok Pesantren tak sukses. Meski hidup di pondok, kerjaku hanya menulis, menggambar, tak pernah serius mengaji. tiap minggu, di hari jumat aku selalu memikirkan beberapa cara untuk pulang ke rumah, meski di rumah tak ada apa-apa, tak ada siapa-siapa hanya Mbak Kinah Pembantu Rumah Tangga yang setia merawat kami. Namun di rumah Aku punya kamar seadanya yang merupakan markas besarku.

Kamar ini, salah satu tem,boknya berisi penuh lirik lagu Iwan Fals, di sisi lain berisi gambar-gambar tanganku. disana aku suka menyepi, memikirkan nasib burukku terlahir di dalam keluarga yang tercerai-berai yang aku sendiri tak tahu bagaimana menceritakannya.
Singkat kata, di suatu hari jum'at di bulan april 1999, Saat aku membonceng motor saudara yang jg teman mainku, Tutik. akan kembali ke Pondok, kami mengalami kecelakaan kecil, tangan kananku terkilir, Bengkak... selama hampir 1 bulan tak bisa digunakan, Sudah dipijatkan, Sudah dibawa ke dokter tapi tanganku tak kunjung pulih. Bagiku itu suatu siksaan. Aku tak bisa menggambar lagi. marah, aku memutuskan tak mau meneruskan belajarku di pondok pesantren kota sebelah.

Keluargaku merupakan keluarga besar dan berwibawa. Hari-hariku tak sekolah kuhabiskan bermain dengan Tutik. Pergaulan Tutik benar-benar tak disukai oleh keluargaku, Aku menjadi terpengaruh, Aku sering tak pulang, Nongkrong di pasar atau bahkan berkumpul dengan preman yang tak karuan. Akhirnya Budhe kakak dari Bapakku memanggilku kerumahnya. Beliau merayuku untuk bersekolah lagi. saat itu pula aku bertemu teman smp ku Titin, Titin terpaksa berhenti sekolah selepas smp karena kecelakaan yang dialaminya, kakinya patah dan harus istirahat berbulan-bulan di rumah. Titin sudah mendaftar lagi di SMK, ia memberitahuku bahwa hari itu hari terakhir pendaftaran, Aku pun memutuskan untuk sekolah lagi bersama Titin. ku mendaftar SMK di detik-detik terakhir penutupan pendaftaran. dan Alhamdulillah diterima dengan mudahnya.

Di SMK, Sebagai anak baru kelas satu, Kami suka mengecengi kakak kelas, dan mungkin kakak kelas memang suka mengecengi kami. dan salah satu kakak kelas favorit kami adalah Erick Oxy Satria Aji. Alias Oxy. Singkat, Ia betul-betul menjadi idolaku.
Tentu saja sebagai aku yang tak punya nyali, caraku mengidolakan Oxy hanya dengan menggambarnya lalu menulis cerita-ceriita khayalanku tentangnya, puisi-puisi yang kutujukan untuknya, Tanpa Oxy mengetahui keberadaanku tapi aku tak terlalu memikirkan hal itu, dan ini terus berlansung, pelan-pelan karya-karyaku mulai kukirim ke majalah, dari majalah sekolah sampai majalah ibukota. Sim salabim, satu karya dimuat... dua, tiga... dst, aku bahkan tak tahu dimajalah apa edisi berapa, hanya hadiah2 yang datang. selama 3 tahun di SMK aku menjadi aktif menulis, guru-guru memuji kreativitasku sebagai penulis. dan sejak itu aku terus menulis. meski untuk kubaca sendiri, tak terbersit keinginan untuk menjadi penulis atau menjadi terkenal.

Anehnya, Ideku selalu muncul dari Oxy, meski Oxy telah lama lulus, aku juga telah lama menyusul lulus. hingga aku menikah dan dikaruniai seorang putra, kuambil nama Oxy, Satria Aji untuk nama anakku Satriaji. dan saat gubuk kami dibangun, aku memberinya nama Satria House. Setelah menikah aku berhenti menulis karena kesibukan Rumah Tangga, lalu mama pulang dari perantauan, mulai melahirkan karya-karya hingga menularkan semangat beliau padaku.

Bertahun-tahun kemudian lahirlah Facebook, tak disangka aku berjumpa Oxy lagi di Facebook. Dan kami mulai berbincang, Aku menceritakan padanya betapa aku mengidolakannya, Dia takjub dengan karya-karya ku dimana dia di dalamnya atau gambar-gambarku akan dirinya. Namun Itulah Pemacu ku, pencetus ideku. Dialah Pahlawanku. :)



Erick Okky Satria Aji
19 Oktober 1980
Happy Birthday To U
Wish U All The best

No comments:

Post a Comment