About Me

About Me
Writer, Pengelola Rumah Baca Istana Rumbia, Staff redaksi Tabloid Taman Plaza, Admin Yayasan CENDOL Universal Nikko (Koordinator bedah cerpen OCK), perias dan Make-up artist PELANGI Asosiasi Entertainment, Crew Wonosobo Costume Carnival dan Crew 'A' Event Organizer (Multazam Network), pernah bekerja di Hongkong dan Singapura. Cerpenis Terbaik VOI RRI 2011, dan diundang untuk Upacara HUT RI ke 66 di Istana Negara bersama Presiden RI. BMI Teladan yang mengikuti Sidang Paripurna DPR RI 2011 dan menjadi tamu Ketua DPD RI. Dinobatkan sebagai Pahlawan Devisa Penulis Cerpen BNP2TKI Tahun 2011. Pemuda Pelopor Dinas Pendidikan, pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah kategori Seni-Budaya Tahun 2012. Menyukai langit, stasiun kereta, dan warna biru. Salah satu penulis Undangan Event Ubud Writers and Readers Festival 2011 di Ubud, Bali. Dapat dihubungi via Email FB/YM : Nessa_kartika@yahoo.com.

Saturday, October 2, 2010

Warisan

Pak Tan hanya punya sebidang tanah, tapi ia punya 8 org anak dari 2 istrinya. setelah ia mati, anak-anaknya saling berebut tanah warisan itu sampai saling bunuh. Hingga akhirnya sebidang tanah itu digunakan desa sebagai makam keluarga untuk mengubur jenazah-jenazah mereka.


Mr Tan has only a piece of land, but he has eight children from 2 wives. after he died, his children inherited land fight and kill each other. finally that piece of land the village use to bury their bodies.

No comments:

Post a Comment