About Me

About Me
Writer, Pengelola Rumah Baca Istana Rumbia, Staff redaksi Tabloid Taman Plaza, Admin Yayasan CENDOL Universal Nikko (Koordinator bedah cerpen OCK), perias dan Make-up artist PELANGI Asosiasi Entertainment, Crew Wonosobo Costume Carnival dan Crew 'A' Event Organizer (Multazam Network), pernah bekerja di Hongkong dan Singapura. Cerpenis Terbaik VOI RRI 2011, dan diundang untuk Upacara HUT RI ke 66 di Istana Negara bersama Presiden RI. BMI Teladan yang mengikuti Sidang Paripurna DPR RI 2011 dan menjadi tamu Ketua DPD RI. Dinobatkan sebagai Pahlawan Devisa Penulis Cerpen BNP2TKI Tahun 2011. Pemuda Pelopor Dinas Pendidikan, pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah kategori Seni-Budaya Tahun 2012. Menyukai langit, stasiun kereta, dan warna biru. Salah satu penulis Undangan Event Ubud Writers and Readers Festival 2011 di Ubud, Bali. Dapat dihubungi via Email FB/YM : Nessa_kartika@yahoo.com.

Friday, December 10, 2010

Dari Armi


 
Saya menulis puisi ini awalnya hanya sebagai catatan curhat awal tahun (hijriyah). Namun sore harinya, saya dapat info dari mba Nessa Kartika bahwa ada lomba nulis puisi 1 Muharam di grup UNTUK SAHABAT. Deadlinnya hanya 12 jam (08.00-20.00 WIB). Dari tempo yang singkat itu, ternyata member grup UNSA cukup antusias untuk menyalurkan kreatifitasnya. Termasuk saya yang buru-buru copas dari catatan dan ngirim ke wall UNSA. Hehe...
Eh, dasi ketidaksengajaan ini nggak nyangka bisa jadi juara. Alhamdulillah.

Namun bagi saya, yang menang belum tentu yang terbaik, dan yang kalah belum tentu tidak bagus. Ini hanya soal selera juri. Jadi, saya nulis ini bukan hendak pamer, hanya ingin berbagi dengan sahabat, siapa tahu bermanfaat. :)

Sekali lagi terima kasih mas Dang Aji Sidik selaku penyelenggara, Mas Adi III selaku juri, dan mba Nessa Kartika.

(hehe, maaf crewet nih. :D)

RINDU DENDAM MUALAF

Bait-bait ayat Allah yang kau kumandangkan dari balik ruang kepatuhan, melantun lembut menusuk-nusuk pintu tobatku yang beku, rapat tabir muslihat.

Adakah lengan yang mampu menarikku dari lereng kemunafikan jika detik yang lalu aku gagal?

:Sujudku dihuni setan, sedang takbirku terhalang sendu yang aus, habis ditelan kesia-siaan.

Beberapa purnama lagi aku harus hidup kembali

Ya! tahun ini.

Atau akan kau temukan niatku menguap pada nisan di keabadian.

Taichung, 07-12-10

No comments:

Post a Comment