About Me

About Me
Writer, Pengelola Rumah Baca Istana Rumbia, Staff redaksi Tabloid Taman Plaza, Admin Yayasan CENDOL Universal Nikko (Koordinator bedah cerpen OCK), perias dan Make-up artist PELANGI Asosiasi Entertainment, Crew Wonosobo Costume Carnival dan Crew 'A' Event Organizer (Multazam Network), pernah bekerja di Hongkong dan Singapura. Cerpenis Terbaik VOI RRI 2011, dan diundang untuk Upacara HUT RI ke 66 di Istana Negara bersama Presiden RI. BMI Teladan yang mengikuti Sidang Paripurna DPR RI 2011 dan menjadi tamu Ketua DPD RI. Dinobatkan sebagai Pahlawan Devisa Penulis Cerpen BNP2TKI Tahun 2011. Pemuda Pelopor Dinas Pendidikan, pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah kategori Seni-Budaya Tahun 2012. Menyukai langit, stasiun kereta, dan warna biru. Salah satu penulis Undangan Event Ubud Writers and Readers Festival 2011 di Ubud, Bali. Dapat dihubungi via Email FB/YM : Nessa_kartika@yahoo.com.

Monday, February 14, 2011

[CERPEN] TARIANMU UNTUK INDONESIA KITA

 

(Kecil-kecilan) Tarian mu untuk Indonesia kita

by Nessa MetaKartika on Monday, February 14, 2011 at 12:50am\


"Ma, Wulan terpilih untuk ikut nari ke Singapura," kata Wulan ketika mama-nya menelpon di suatu sore penghujung tahun 2010.

Ita terkaget-kaget, "Kok bisa?"

"Ada festival namanya Chingay, tahun 2011 akan diadakan di Singapura. Mama 'kan tahu aku di sekolah ikut kelas tari." Wulan menjelaskan.

Ita manggut-manggut.

"Sekolah menyuruhku minta ijin orangtua, akan mulai latihannya bulan depan, Ma."

"Oh, gitu ... Pergi saja, ini kesempatanmu sekali seumur hidup, Nak." Ita menahan haru di tenggorokannya. Perasaannya campur aduk antara bangga, senang, dan binggung. Bangga karena putri keduanya ini akan mewakili Indonesia untuk menari di Singapura. Senang karena bisa ketemu nanti, Ita hanya perlu merayu bos-nya untuk libur satu hari. Binggung karena itu artinya perlu uang. Uang untuk uang saku Wulan ke Singapura, Uang untuk mengajak Wulan jalan-jalan kalau mereka bisa berjumpa di Singapura, Uang untuk membelikan sesuatu untuk Wulan dan putra sulungnya, Oki. Masa sudah jauh-jauh sampai Singapura tak ada oleh-oleh titipan dari Mama?

Ita mendadak pusing.

***

.... Selengkapnya... tunggu bukunya... di Buku karya pemenang Lomba (kecil-kecilan) memperbaiki Indonesia... secara ini cerpen jadi juara 3... :D

No comments:

Post a Comment