About Me

About Me
Writer, Pengelola Rumah Baca Istana Rumbia, Staff redaksi Tabloid Taman Plaza, Admin Yayasan CENDOL Universal Nikko (Koordinator bedah cerpen OCK), perias dan Make-up artist PELANGI Asosiasi Entertainment, Crew Wonosobo Costume Carnival dan Crew 'A' Event Organizer (Multazam Network), pernah bekerja di Hongkong dan Singapura. Cerpenis Terbaik VOI RRI 2011, dan diundang untuk Upacara HUT RI ke 66 di Istana Negara bersama Presiden RI. BMI Teladan yang mengikuti Sidang Paripurna DPR RI 2011 dan menjadi tamu Ketua DPD RI. Dinobatkan sebagai Pahlawan Devisa Penulis Cerpen BNP2TKI Tahun 2011. Pemuda Pelopor Dinas Pendidikan, pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah kategori Seni-Budaya Tahun 2012. Menyukai langit, stasiun kereta, dan warna biru. Salah satu penulis Undangan Event Ubud Writers and Readers Festival 2011 di Ubud, Bali. Dapat dihubungi via Email FB/YM : Nessa_kartika@yahoo.com.

Wednesday, November 24, 2010

Anugerah Sahabat Korban Mangga Golek

(KISAH SEJATI)

MANGGA GOLEK IMPIAN

Anugerah Sahabat Korban Mangga Golek
By. Nessa Kartika

Mangga Golek Impian? Apa itu?
Yang belum membaca Buku "Selaksa Makna Cinta" edisi perdana pasti tak tahu.
Buku yang dengan tak sabarnya kudatangkan dari Indonesia ini di halaman 50 terdapat cerpen "Mangga Golek Impian" karya Bang Dang Aji.
Lalu apa hubungannya cerpen yang berkisah tentang perjalanan seseorang mengantarkan mangga ini dengan kisah yang ingin kuceritakan padamu?
Hmm... Aku pikir dulu...
Sepertinya tak ada, tapi yang pasti... penulisnya adalah orang yang sangat berarti bagiku. dan terutama karena dia aku dipertemukan dengan sahabat-sahabat dalam dunia menulis yang membuatku terus dan terus menulis karena  ingin sehebat mereka di UNSA.


***


Suatu ketika di Bulan Ramadhan, Seorang idola dan sumber Inspirasiku, Budhe Mega Vristian mengajakku menulis tentang pengalamanku berpuasa di negri yang kini kudiami. Aku merasa begitu gembira sekaligus bingung. Aku tak pernah keluar-keluar, aku tak bisa menulis apa yang tak pernah kulihat. Aku bisa melihat Singapura hanya ketika bos mengajakku shopping. dan untuk menulis tentang bulan puasa dan berpuasa di Singapura, Aku tak punya pengalaman apa-apa kecuali puasaku dan beberapa teman dekatku. karena, jelas di bulan puasa Bos tak mengajakku shopping karena melihatku lemas. lagipula diajak pun bos malah bingung karena mereka makan dan aku tak makan. Bos tak mau dibilang kejam membiarkan pembantunya mlongo saat mereka makan.

Alhasil aku menulis apa aja yg terlintas di otakku saat itu. Setelah naskah terkirim, seminggu...dua minggu... tiga minggu aku berdebar menunggu kabar selanjutnya... dan saat Akhirnya kabar yang kutunggu-tunggu muncul aku gembira tak terkira. Tak terbayangkan rasa bangga melihat namaku terpampang bersama nama para penulis lain yang menyumbang naskah.

Dengan semangat 45 ku add semua penulis buku itu menjadi teman facebook ku. (Semua!!! Ke PeDe an ya aku...)Tak disangka tak dinyana mereka menyambut baik pertemananku. Dan salah satu dari mereka adalah Dang Aji. Rasa penasaran membuatku mengintip ke profilnya. Ternyata dia adalah penulis dan creator sebuah Grup di facebook, Group UNTUK SAHABAT. Sedetik kemudian aku sudah join grup tersebut. Meski masih bego tak tahu apa-apa tentang grup ini.

Bulan Oktober 2010 itu adalah menjadi bulan panen bagiku, Bukan panen karena menuai hasil kemenangan, tapi panen ide  karena di bulan ini aku menulis dan menulis tanpa henti membuatku juga heran dengan diriku sendiri. meskipun beberapa untuk kubaca sendiri, namun beberapa yang lain dengan pede nya kuikutkan dengan beberapa perlombaan yang berderet di grup UNTUK SAHABAT.

Aku secara tidak langsung ikut menjadi hantu lomba pengaruh sahabat-sahabatku di grup UNTUK SAHABAT yang nge-tag aku. tak hanya satu. kadang satu lomba bisa sepuluh sahabat yang men-tag aku. jadi kupikir, Why Not? Kehebatan-kehebatan mereka dalam menulis membuatku  termotivasi untuk menulis lagi dan lagi. Secara otomatis kami menjadi Sahabat dalam dunia maya ini.

Bang Dang Aji terus mengadakan lomba demi lomba yang kuikuti untuk mengasah hasil tulisanku pula. menang Alhamdulillah... tak menang, tak apalah yang penting sudah unjuk gigi, tulisanku dibaca puluhan sahabat-sahabatku yang beberapa adalah penulis hebat yang juga anggota grup UNSA. wow....

Salah satu lomba yang kuikuti adalah Lomba Kolaborasi Cinta. Saat Grup UNSA mengumumkan tentang lomba ini aku rada-rada grogi. Siapa yang akan kulamar? Adakah yang akan melamarku sebagai pasangan menulis?
Aku berpikir melamar kawan-kawan lamaku di Hongkong. tapi sebelum sempat aku menjatuhkan pilihan aku mendapat mesej di inbox ku dari Karin. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Setelah kubedah sedikit catatan-catatannya aku merasa klop. Aku tak perlu bersusah-payah memilih. Akupun melamar Karin. Dan Karin menyambut tawaranku.

Kami menulis tentang Seseorang yang takut kehilangan cintanya. Goyah namun akhirnya bertahan. Sesuai dengan tema yang diinginkan oleh UNSA, Cinta Jangan Pergi. Dang Aji mengharuskan kami membuat nama pena, Akhirnya kami sepakat memakai nama Karenina karena sesuai dengan gabungan nama kami berdua, Nessa Kartika dan Karin Maulana.

Proses penulisan berjalan lancar, kami terus dan terus berhubungan agar naskah kami nyambung. Satu cerita yang ditulis oleh dua orang sangat tak mudah dan membutuhkan banyak komunikasi. Karena kegetolan kami menyambung kata demi kata, cerita demi cerita dalam waktu sekejap naskah kami pun Ok dan ku posting di Facebook. ternyata kami adalah peserta pertama yang memposting. Aku dan karin bangga luar biasa akan kesuksesan kerjasama kami meskipun bukan berarti naskah kami akan lolos namun kerjasama kami telah menumbuhkan ikatan yang lebih dekat dari sekedar teman menulis, Hal yang merupakan kemenangan lain bagi kami. Dalam waktu singkat kami menjadi sahabat dan bahkan sudah seperti kakak adik meskipun kenyataannya kami baru kenal melalui Facebook.

Saat aku membaca Mangga golek impian Dang Aji ini barulah aku memahami bahwa ternyata bukan hanya aku yang merasakan hal yang sama. Ternyata banyak sahabat-sahabat lain yang menemukan 'adik' mereka di Facebook. Bang Dang Aji bahkan mengejekku sebagai 'Korban Mangga Golek', karena memang 'iya' aku setuju saja. :)

Ternyata Sang "Mangga Golek Impian" tak mempengaruhiku hanya sampai disitu.

Begitu juga dengan nasib Karenina tak berakhir sampai disini.

Karenina memang tersingkir. Kami merasa kecewa sekali, Namun kami tetap bersemangat dan menganggap karya Karenina adalah Anugrah terindah bagi persahabatan kami. Hingga beberapa hari kemudian seorang sahabatku di Korea bilang kalau Cerita milik Karenina sangat bagus dan sesuai dengan yang dialaminya. Bahkan, salah satu tokohnya adalah sangat 'Dia' Sekali. dan dia menawarkan diri untuk mensponsori penerbitan Novellet Karenina.

Aku segera memberitahukannya pada Budhe Mega yang menyambut baik ide itu, Karena selama ini, Belum pernah ada TKW Singapura yang menulis seperti aku apalagi melahirkan buku-buku. Beliau mendukungku 100%. dari ide awal menerbitkan Novellet akhirnya berubah menjadi menerbitkan Kumpulan Cerita Duet aku dan Karin. Beruntung aku punya stok tulisan-tulisan lain, begitu juga Karin. Dalam sekejap Buku kami dalam proses pengerjaan.

Aku seperti ketiban Mangga jatuh. Dan mangga ini teramat sangat manis sekali... (Cieee...) Sudah dikenalkan dengan Bang Dang Aji yang hebat dengan pasukan UNSA nya yang membuatku menulis dan menulis, dipertemukan dengan Karin, masih berbuntut sebuah buku manis bertitel duetku dengan Karin.

Aku memang Korban "Mangga Golek Impian". Impianku terwujud berkat Sang penulis "Mangga Golek Impian". Dang Aji Sidik. Ajakannya untuk menulis, Canda-canda nya maupun Komentar-komentarnya yang membangun. Bahkan Statusnya yang kadang membuatku berurai airmata kebahagiaan. Aku tak tahu dengan cara apa aku harus Berterima Kasih. Terima Kasih, Abang Dang Aji.


No comments:

Post a Comment