Selesai makan malam, aku memberanikan diri menghadap bos nyonyahku, yang biasa kusebut simbok di kalangan teman-teman BMI karibku. (Hush... jangan bilang2 bos ku ya...) yang sedang sibuk ma laptopnya.
nih orang pulang mana mikir mau main bentar ma anak ato apa. nyampe rumah udah makan ya langsung buka laptop main fesbuk games. Byuhh.... jangan salahin kalo pembantunya jg ikut rajin fesbukan. dia sndiri yg nyuruh aku jadi tetangga tiap games.
kalo ditanyain temannya, "Wah, Pembantu kamu fesbukan jg ya?"
Simbokku cuma jawab, "biar tiap hari ada yang ngirimin aku gift n material". katanya.
Aku cuma merenges.
Bos aneh
Nah kembali ke cerita, dengan suara ala kucing merayu ku samperin simbok
"Mam..." Panggilku dg suara kubuat semanis mungkin.
"apa?", jawab simbokku acuh tak acuh, sibuk panen cabe di farm-nya
"Tanggal 14 minta offday ya..."
Simbok memandangiku aneh dari atas ke bawah. aku dah kerja setahun lebih kok masih digituin.. lupa ma muka ku?
"An, Kamu ingat di kontrak kamu kan tak ada offday"
"Ya Mam"
"Lalu kenapa masih juga minta offday? siapa yang mau jagain baby?"
"Tanggal 14 minggu, Mam..."
"Kan biasanya jg kamu kubawa jalan-jalan. masih nggak cukup?"
Ya Jelas Nggak Cukup Lah, Bodo....
"Hari Raya Mam..."
Bos ku memandangku aneh, "Masa Hari Raya terus-terusan?"
"Iya Mam, Yang dulu itu Hari Raya Puasa, yang ini tgl 17 Hari Raya Haji, Beda lah Mam..." kataku lagi mencoba menjelaskan.
"Setahun kamu mau tahun baru berapa kali?"
"???" jidatku berkerut, nggak paham. "Kok tahun baru Mam? Tiap tahun 1 kali lah."
"Lalu kemarin dah tahun baru, ini mau tahun baru lagi...."
Oooowh... itu maksudnya?
"Bukan tahun baru, Mam. namanya Hari Raya. Tahun Baru itu New Year, Hari Raya itu Holy day... beda lah..."
"Kamu pikir kamu lebih pinter dari aku ya? Jelas-jelas Hari Raya Imlek aja Tahun Baru Cina, Kenapa Hari Raya kamu bukan tahun baru juga? kamu mau tipu aku ya?"
bla... bla... bla....
Wallllaaaahhhh...
Repot nih ngomong ma simbok....
Salah kaprah kamu, mbok....
Lalu boleh keluar ngk nih jadinya?
*Memble......
nih orang pulang mana mikir mau main bentar ma anak ato apa. nyampe rumah udah makan ya langsung buka laptop main fesbuk games. Byuhh.... jangan salahin kalo pembantunya jg ikut rajin fesbukan. dia sndiri yg nyuruh aku jadi tetangga tiap games.
kalo ditanyain temannya, "Wah, Pembantu kamu fesbukan jg ya?"
Simbokku cuma jawab, "biar tiap hari ada yang ngirimin aku gift n material". katanya.
Aku cuma merenges.
Bos aneh
Nah kembali ke cerita, dengan suara ala kucing merayu ku samperin simbok
"Mam..." Panggilku dg suara kubuat semanis mungkin.
"apa?", jawab simbokku acuh tak acuh, sibuk panen cabe di farm-nya
"Tanggal 14 minta offday ya..."
Simbok memandangiku aneh dari atas ke bawah. aku dah kerja setahun lebih kok masih digituin.. lupa ma muka ku?
"An, Kamu ingat di kontrak kamu kan tak ada offday"
"Ya Mam"
"Lalu kenapa masih juga minta offday? siapa yang mau jagain baby?"
"Tanggal 14 minggu, Mam..."
"Kan biasanya jg kamu kubawa jalan-jalan. masih nggak cukup?"
Ya Jelas Nggak Cukup Lah, Bodo....
"Hari Raya Mam..."
Bos ku memandangku aneh, "Masa Hari Raya terus-terusan?"
"Iya Mam, Yang dulu itu Hari Raya Puasa, yang ini tgl 17 Hari Raya Haji, Beda lah Mam..." kataku lagi mencoba menjelaskan.
"Setahun kamu mau tahun baru berapa kali?"
"???" jidatku berkerut, nggak paham. "Kok tahun baru Mam? Tiap tahun 1 kali lah."
"Lalu kemarin dah tahun baru, ini mau tahun baru lagi...."
Oooowh... itu maksudnya?
"Bukan tahun baru, Mam. namanya Hari Raya. Tahun Baru itu New Year, Hari Raya itu Holy day... beda lah..."
"Kamu pikir kamu lebih pinter dari aku ya? Jelas-jelas Hari Raya Imlek aja Tahun Baru Cina, Kenapa Hari Raya kamu bukan tahun baru juga? kamu mau tipu aku ya?"
bla... bla... bla....
Wallllaaaahhhh...
Repot nih ngomong ma simbok....
Salah kaprah kamu, mbok....
Lalu boleh keluar ngk nih jadinya?
*Memble......
gc; the translation from this text is difficult for me; I say: "Go on with write; ...go on..!"
ReplyDeleteGreet, gp;