DI BALIK LAHIRNYA BUKU KARENINA
by Karin Maulana on Thursday, November 18, 2010 at 7:11am
Pernah saya tak melihat mentari di siang hari
ketika tiba-tiba kilat dan petir datang menggantikannya.
Saya menangis dan mencari-cari,
kemana hilangnya sang mentari?
Baru saya sadari,
di balik mentari yang tersembunyi di siang hari,
ternyata Tuhan ingin memberi saya pelangi.
Pernahkah anda merasakan seperti saya?
Mungkin pernah.
Namun memang begitulah adanya.
Kita sebagai manusia terkadang susah menangkap keindahan
di balik sesuatu yang tidak menyenangkan.
Kita sulit mengungkap hikmah di balik sebuah kegagalan.
Dan hanya dengan membuka hati serta pandangan hidup selebar-lebarlah
kita dapat menemukan hikmah di balik sebuah kegagalan.
Menganggap kegagalan sebagai peta
yang akan membantu kita menemukan arah yang sesungguhnya.
Pandangan seperti itu jugalah yang pada akhirnya
membuat saya melahirkan buku Karenina ini.
Berawal dari salah satu isi buku ini yang gagal masuk sebagai nominasi
dalam ajang lomba novellet yang di adakan salah satu group dalam jejaring sosial,
memacu kami berdua sebagai penulisnya
mencari cara bagaimana agar karya
yang sudah kami kerjakan dengan perjuangan ini
tidak sia-sia.
Dan benar,
tak ada satupun yang Tuhan berikan untuk umatNYA yang tanpa alasan.
Setelah gagal menjadi nominasi lomba,
justru ada tawaran menarik dari seorang sahabat
untuk menerbitkan tulisan itu menjadi sebuah buku.
AKhirnya dalam keterbatasan waktu dan keadaan
kami berusaha sekuat tenaga bagaimana caranya
buku ini bisa terbit dan sampai ke tangan pembaca.
Dari situ saya mengambil sebuah pelajaran
bahwa mungkin saja kegagalan kami waktu itu
adalah cara Tuhan menyadarkan kami
tentang celah-celah kekurangan yang mesti kami perbaiki
agar perjalanan menuju tujuan yang sebenarnya
lebih terbuka dan semakin dekat.
Jadi, mari kita membuka hati dan pikiran
untuk memaknai kekalahan sebagai jalan lain meraih impian.
Temukan mutiara hikmah dari sebuah kekalahan.
No comments:
Post a Comment