Dulu kau memaksaku terenyuh
menghadapi derita di jalan nafasmu
mencoba
menafikkan aku
Berbagi janji dan cita denganmu
melupakan segala sesuatu tentang aku
meski berat
namun,
kau pernah menjadi cinta dalam hidupku
Kutahu kau mampu
karena waktu memaksaku
Jalan kita tak pernah lagi menuju puncak yg sama
tak pernah mungkin lagi bisa
untuk kembali berpegangan tangan
berbagi dekapan dan impian
Kita tak pernah dapat lagi
menaiki tebing kenangan itu
mendaki menggapai matahari
Aku
Mendukungmu untuk berpasrah
hanya dengan menjauh
kita bisa saling memahami
apa lagi yang bisa kita bagi
untuk kita relakan
Akhirnya engkau menyerah.