About Me

About Me
Writer, Pengelola Rumah Baca Istana Rumbia, Staff redaksi Tabloid Taman Plaza, Admin Yayasan CENDOL Universal Nikko (Koordinator bedah cerpen OCK), perias dan Make-up artist PELANGI Asosiasi Entertainment, Crew Wonosobo Costume Carnival dan Crew 'A' Event Organizer (Multazam Network), pernah bekerja di Hongkong dan Singapura. Cerpenis Terbaik VOI RRI 2011, dan diundang untuk Upacara HUT RI ke 66 di Istana Negara bersama Presiden RI. BMI Teladan yang mengikuti Sidang Paripurna DPR RI 2011 dan menjadi tamu Ketua DPD RI. Dinobatkan sebagai Pahlawan Devisa Penulis Cerpen BNP2TKI Tahun 2011. Pemuda Pelopor Dinas Pendidikan, pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah kategori Seni-Budaya Tahun 2012. Menyukai langit, stasiun kereta, dan warna biru. Salah satu penulis Undangan Event Ubud Writers and Readers Festival 2011 di Ubud, Bali. Dapat dihubungi via Email FB/YM : Nessa_kartika@yahoo.com.

Sunday, August 4, 2013

#23 DEADLINE OH DEADLINE

Memasuki bulan Agustus, kru Taman Plaza sibuk semua. Siang pontang-panting kesana kemari. Ada yang pemotretan, ada yang liputan dan ada yang kerja seperti biasa. (yang ini : saya)

Malamnya, mulai setelah tarawih, tim seperti biasa dibagi 2. Ada yang bekerja di studio Omah Tjilik dan ada yang bekerja di Kantor Multazam Development yang biasa kita sebut : gudang.

Nah... malam ini aku membawa nasi dan iwak kali mnenuju Omah Tjilik buat bareng-bareng buka puasa.  Hehehe... Di Omah Tjilik seperti biasa (lagi) Alvin, Tyo, Joe dan Titi. Kali ini ketambahan Mas Waket dan Papah Edy yang membahas acara Mahakarya Dieng nih.... sama tamu 'artis' Wonosobo, Oki.

Si Oki ini adik kelasku di SMP, sekarang jadi artis top ibukota dan sedang dapat tugas dari Pemda untuk 'ngirim' artis ke acara perayaan hari jadi Wonosobo ke 188 tahun yang rencanannya digelar tanggal 24 Agustus nanti.Ada D'Bagindaz dan Cornelia Agatha yang katanya mau datang. (Papah Edy mintanya undang Yati Pesek aja.... :D)

Tanpa basa-basi pada kerja setelah pada makan. Sambil ngemil keripik setan buatan Tyo. Tapi waktu sambil ngetik banyak becandanya kalo ada Papah Edy nih. Geli aja dengan 'stand up comedy' pemimpin waria Wonosobo ini.Bahkan konflik-ku dengan Uut si waria salon sebelah malah bikin aku bersyukur karena semangat dari Papah Edy.

Sebenarnya bukan konflik terang-terangan, cuma aku ngerasa banget ketidaksukaan 'mbak' Uut kepadaku. Semoga aja dengan sikap 'mbodo'ku semua bisa teratasi. menurutku untuk apa aku meladeni tingkah aneh Uut yang suka ngomong kasar dan meludah-ludah di tiap papasan sama aku.

Sebagai pemimpin waria se- Wonosobo, curhatku ditampung Papah Edy. :D

Kata Widi, teman masa kecilku yang waria juga, semua karena 'Tak Kenal Maka Tak Sayang."

Gimana mau kenal, kalo didekati aja sulit. Mau ngedekatin aja aku udah takut. Hehehehe...

Tepat jam 12 malem, aku dan Oki ke gudang. Banyak yang harus dibahasnya dengan Pemred TP, katanya.

Di gudang langsung lihat wajah Dika dan Mbak Astin yang udah ga bisa dibedain sama layar monitor. personel lain ada yang dah tidur, ada yang lagi asyik ngopi. Tapi semua mukanya kusut. Deadline bo'

Oki sengaja ikut ke gudang buat nemuin pemred TP. Udah mereka ngobrol, aku tidur dulu... ngantuk. Masih banyak kerjaan TP, tapi mata dah ga kuat... harus dimeremin 1-2 jam dulu.Bye

[]

Saturday, August 3, 2013

#22 MY SISTER's PRE WED

My sister Lily kayaknya orang yang tomboyyyy banget sampe ketika ada rencana dia nikah, aku ga bisa bayangin bakal kayak apa konsepnya. :D

Nah, pagi ini dia kutangani. Setelah semalam curhat pengen bikin foto pre wedding. Antara lain mau buat bikin undangan di sosmed. Biasa... namanya juga sosmed freak. Di rumah memang acara mau digelar secara kekeluargaan aja. Makanya undangan ke teman dekat via sosmed udah cukup.

pagi jam 8 aku mulai merias, meskipun sempat disambi ngurusin pasien yang potong rambut dan sebagainya. Hasilnya cukup bikin aku takjub. Ternyata adikku ini bisa cantik.... nggak tau aku yang bisa 'sulap' atau emang adikku bakat cantik :D

Foto-fotonya di sekitar salon aja. Baca : di bawah jemuran tetangga salon. Kebetulan di kebon itu ada halaman rumput dan view-nya jadi keren aja di kamera. Hahahaha... Rumah Pak Wo yang jadul malah bikin foto jadi 'sesuatu'. Ya dipilihlah foto itu sebagai background undangan. :)

Sorenya, Aku antar adikku ( + calon iparku) ke Omah Tjilik untuk fitting kebaya pengantin. Karya si Alvin emang keren sih. Tapi ada perubahan rencana. gara-garanya aku tanggung ada pasien terus jadi kesorean. Nyampe Omtjil juga udah mau maghrib aja. Padahal ada jadwal pemotretan TP di Sapuran. Di rumah Mbak Rita Toha, Kurnia Abadi.

Jadinya semua orang segera pindah ke Sapuran dibagi tiga mobil. Mobil Mami Itong Multazam, Mobil Indah dan Mobil Joe. Motorku dan yang lain ditinggal di Omtjil. Anton ngikut pake motor soalnya kuatirnya harus segera pulang. Malam ini ada acara lamaran dan rembug tua setelah teraweh.

Di rumah Mbak Rita langsung disuguhin hidangan yang WAH. Ada daun singkong rebus, sambel terasi dan Ikan Mas goreng. Nyam nyam... Semua makan banyak. Bukan karena mentang-mentang puasa seharian belum makan, tapi memang menu masakan Mbak Rita membangkitkan selera makan sampe ke level pol.

Maklum, aku makannya itu-itu aja. Kalo gak mi ayam, bakso, ayam goreng.... Hiks.

Setelah makan, sesi pemotretan dimulai. Pertama sekali pasangan calon pengantin baru. Trus model-model TP ada duta hijab Multazam. Lalu Rita and the girls.

Lainnya kemana? pada karaokean. :D

Iya. Semua kerjanya sambil ganti-gantian nyanyi karaoke di ruangan itu juga. Kebetulan Mbak Rita memang punya karaoke di ruang keluarga. Bergiliran. aku milih lagu, trus sambil nunggu giliranku nyanyi aku make up-in dan dandanin yang mau pada dipotret.

Setelah adikku n calon suaminya dipotret oleh Pak Agung Wiera, mereka langsung buru-buru pulang. Maklum mau acara lamaran. Aku terpaksa tidak bisa ikut menyaksikan. Pekerjaan belum selesai. (Walaupun ada yang bikin rasa bersalah muncul, karaoke-nya) tapi Lily maklum sih....

Over all, hari ini asyik. Hanya saja... kunci kontak motorku ketinggalan juga di sana. Duh!

[]