Aku putik
Berkembang ragu karena angin selalu lalu
Merajuk masa kecilku
Tak dibersamai ayah ibu
Aku putik
Dipetik lalu dibiarkan
Menjadi sampah di hampa udara
Mungkin saja
Bukan tercipta dari tulang rusuk
Tapi tulang punggung
Mencoba tegar, sendiri
Hadapi kenyataan
Berangkat gelap pulang gelap
Dari zaman ke zaman
Aku putik
Terpaksa rebah
Sekejab
Bermimpi bahagia sampai tua
Pada sisi lemari malaikat mengucap salam
Duduk di tepi ranjang
Dan aku menunggu kematian.
| RSK, 26618