I.
Aku
Putus
Asa
Cintamu
Tidak
Biasa
II.
Bening matamu
Ada gambar segala isi dunia
Ingin kutempatkan diri
Membayangi
Hingga yang tampak olehmu
Hanya aku
Mungkin terkumpul lelah
Karena kita hanya mampu diam
Tak mampu bergandengan tangan
Menanti yang tak pasti
Lalu, perlahan kerinduan menjadi gusar
Tak berkesudahan
Seperti pusaran angin
Meruntuhkan dedaunan
Kering, tak berdaya
Terbang ke permukaan bumi
Menjadi sari tanah
Cinta, tak lagi munculkan asa
Yang ada : air mata
III.
Jika sempat kauijinkan tubuh ini memeluk
Membisikkan janjijanji dan rahasia
Sekali lagi
Mengulang yang sempat
Menjaga yang tak sempat
Asaku,
Tak seputus ini
IV.
Aku bertahan pada satu asa
Dimana suatu pernah
Kau berkata
Membawa kita ke tempat rahasia
(Ke luar angkasa?)
Aku tak menceritakannya pada siapa-siapa
Sampai waktunya nanti kita putus
Oleh hal aku dan kamu tak kan tahu
V.
Kemarin aku mengirimkan pesan sederhana
Tentang rasa rindu
Yang tak pada tempatnya
Kita bijaksana
Menganggapnya sementara
Meski rahasia terlalu indah bagiku untuk mengakhirinya
Kemarin juga
Tak kutemukan pesanmu diantara kata
Yang tak pernah bisa terucap
Di hadapanmu
Meski engkau mencoba
Aku tak mengerti, mengapa lidahku kelu
Menjawabnya
Kita berusaha tertawa
Karena hidup ini tidak berbatas
Kita menguasai dunia
Dengan rahasia tentang putus aaa