Menghangatkan hati
Seperti mentari menyinari pagi
Kemudian kehilanganmu
Aku tersedu di ujung kenangan
Tak mampu menghadirkan lelaki
Penuh perhatian seperti engkau
Dengan segala drama yang ia tunjukkan,
Kau seharusnya untukku
Mengisi hari dengan rindu dan senyuman
Bukan dijadikan boneka mainan
Ah, tapi kau tak tahu
Kekasihmu yg bermuka dua
Mempermainkan hati anak orang
penuh luka dan kebencian
Aku ingin memberitahu kamu
Tapi tak akan ada gunanya
Lebih baik aku mundur
Suatu saat kau tahu sendiri