Novi mengisap rokoknya dalam dan cepat biar rokoknya cepat habis. Ia harus segera masuk rumah lagi atau si nenek bakal ngomel kalau tahu ia kelamaan. tadi ia pamitnya cuma mau beli kotex di mama shop.
Asap memenuhi staircase yang remang-remang. Novi tak peduli. Asap itu akan hilang sendiri. Ia hanya berhati-hati membuang puntung rokoknya. Si Ucil, bangla yang tukang nyapu kompleksnya suka ribut kalo Novi dan cs-nya membuang puntung rokok sembarangan. dan mengancam akan melaporkan ke boss nya kalo ia nemu sebatang puntung aja.
Novi menepuk-nepuk bajunya berusaha menghilangkan bau asap rokok yang menempel sebelum ia masuk rumah lagi.
aman.
Nenek ternyata sudah jatuh tertidur di depan TV
XXX
Asap memenuhi staircase yang remang-remang. Novi tak peduli. Asap itu akan hilang sendiri. Ia hanya berhati-hati membuang puntung rokoknya. Si Ucil, bangla yang tukang nyapu kompleksnya suka ribut kalo Novi dan cs-nya membuang puntung rokok sembarangan. dan mengancam akan melaporkan ke boss nya kalo ia nemu sebatang puntung aja.
Novi menepuk-nepuk bajunya berusaha menghilangkan bau asap rokok yang menempel sebelum ia masuk rumah lagi.
aman.
Nenek ternyata sudah jatuh tertidur di depan TV
XXX
No comments:
Post a Comment