Saturday, February 16, 2013
GETAR
Mentari...
Bagaimana kau memaknai malam serupa Kreshna yang menidurkanmu?
Sementara mimpi berwarna-warni serupa paksi jiwajiwa membuatmu lupa akan penantian
Di sudut pagi ada embun
terlalu tampan untuk digambarkan
sakral untuk dibicarakan
sementara sang Penyair
hanya dapat terpaku di ujung jalan
ditemani rembulan dan bidadari jelmaan bintangbintang
melukiskan apa yang dicintainya
dengan bahasa yang hanya dapat ia mengerti
: Cinta yang selalu mencintainya
dan merindukannya siang dan malam.
Mentari...
Ketika sang Penyair lelah merangkai kata
mengolah rasa
mencintai maya yang juga mencintainya
esok, usai subuh rapuh, muncul lagi mengganti hari
turunkan hujan, lukiskan pelangi
dan segala eksotika untuk dimengerti
bahwa segala damba akan indah pada masanya
| 16213
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Cinta memang hanya dimengerti oleh mereka yang saling cinta. Seperti kata "Kita", juga hanya bisa terjadi antara aku dan engkau.
ReplyDelete