Pagi ini nyesek banget. Sesak oleh akumulasi masalah yang sebenarnya sudah muncul setiap saat, setiap hari, setiap bulan.
Suami yang selalu menyepelekan masalah, biaya sekolah anak, angsuran motor, biaya kuliah yang harus hutang kesana kemari. Bukan hanya masalah ekonomi, masalah hati lebih pas. Hiks...
Ditambah rasa lelah jasmani dan rohani, bagaimana tidak? Sebagai seorang MUA, dituntut harus berangkat subuh, pulang malam, dengan semua permasalahan di setiap rumah yang 'tak sengaja' didengar.
Masyaallah.
Kalau ada pepatah yang bilang, 'Di belakang laki-laki hebat ada wanita tangguh di belakangnya', lalu di belakang para wanita hebat ada siapa? Jawabnya adalah tidak ada siapa-siapa. Itu benar.
Hari ini semua lelah ini terakumulasi, semua jerih payah terasa tidak ada yang menghargai. Ingin rasanya bersandar pada ibu, ibu sibuk sendiri. Bersandar pada suami juga tidak mungkin... Malah bisa kena dimaki-maki pakai bahasa kebun binatang, maklumlah sopir truk, hidupnya di jalan, ditambah orangnya tidak sensitif... Mungkin nalarnya berhenti tumbuh sejak umur balita.
Ditulis saja di sini lah... Numpang curhat.
#Wonosobo #MbakYuBlogger #BloggerWonosobo #PostingBareng6 #PostingCurhat
No comments:
Post a Comment