Selesai kerja perutku lapar sekali, Mumpung si Tuyul lagi tidur aku pun pergi ke dapur nyari makan. Kubuka penutup meja, ternyata nenek sudah membelikan bihun untukku tapi yang tak kusuka, lauk yang di sediakan adalah tiga potong Luncheon meat.
"Babi lagi... Babi lagi... Si Nenek udah berkali-kali dibilangin aku tak makan babi tapi dasar nenek pikun... " omelku sambil Merengut kututup lagi meja makan. Iri rasanya sama bangsa Indonesia dan umat muslim sedunia yang hari ini merayakan Idul Kurban dan pesta daging yang halal. Aku malah disuguhi barang haram.
Sasaranku berikutnya lemari dapur tempat kusimpan stok indomie gorengku, tapi kosong blong...
Aku menepuk jidat, Aku sudah memakan mi terakhir hari sabtu lalu dan Lupa waktu kemaren offday tak re-stock...
lagi garuk-garuk kepala dan garuk-garuk perut menenangkan cacing-cacing di perut yang keroncongan tiba-tiba henpon ku berdering. Nana. sahabat ku blok sebelah.
"Assalamualaikum..."
"Hai, Non... Selamat hari raya...ya..." kata Nana.
"Ya, sama2... Kamu dimana?"
"Aku mau ke masjid."
"Ke masjid lagi?" Tanyaku, kok dia free amat. tadi pagi kami udah ke masjid sholat id, tapi itupun aku cepat-cepat balik lagi ke rumah tak sempat menyelesaikan kotbah pak Ustad, selain bos udah miskal-miskol... aku jg nggak mudeng bahasa Melayu, wkwkwk.
"Iya, Kamu dah makan belum? ayo turun... Aku ama Mbak Ani mau makan gule. Di belakang masjid ada pembagian daging dan gule. Kesini aja Non, rame-rame. banyak Te-Ka-We."
Liur ku meleleh, "...tapi aku tak bisa lah,.. Nenek ku masih menunggu pintu dengan setia."
"Ya udah aku bungkusin aja."
"Ok, nanti dia tidur aku turun ambil."
"Sip."
Alhamdulillah... ada aja rejeki nomplok orang-orang yang kebingungan... hehehe
Aku pun dengan tak sabar menunggu si nenek ngantuk dan pergi ke kamar untuk tidur siang.(sempat tergoda untuk ngasih obat tidur hehehe... )
Dan ketika akhirnya si nenek tidur, dengan mengendap-endap aku menggendong bayiku keluar dan lari sekenceng-kencengnya ke rumah Nana. Tanpa basa-basi Meraih jatah gule kambingku dan balik lari-lari lagi ke rumah.
Terengah-engah aku pun sampai di rumah dan segera berpesta gule selundupan berdua dengan baby...
"Selamat makan..."
Selamat Hari Raya Idul Adha
Mohon Maaf Lahir Batin
"Babi lagi... Babi lagi... Si Nenek udah berkali-kali dibilangin aku tak makan babi tapi dasar nenek pikun... " omelku sambil Merengut kututup lagi meja makan. Iri rasanya sama bangsa Indonesia dan umat muslim sedunia yang hari ini merayakan Idul Kurban dan pesta daging yang halal. Aku malah disuguhi barang haram.
Sasaranku berikutnya lemari dapur tempat kusimpan stok indomie gorengku, tapi kosong blong...
Aku menepuk jidat, Aku sudah memakan mi terakhir hari sabtu lalu dan Lupa waktu kemaren offday tak re-stock...
lagi garuk-garuk kepala dan garuk-garuk perut menenangkan cacing-cacing di perut yang keroncongan tiba-tiba henpon ku berdering. Nana. sahabat ku blok sebelah.
"Assalamualaikum..."
"Hai, Non... Selamat hari raya...ya..." kata Nana.
"Ya, sama2... Kamu dimana?"
"Aku mau ke masjid."
"Ke masjid lagi?" Tanyaku, kok dia free amat. tadi pagi kami udah ke masjid sholat id, tapi itupun aku cepat-cepat balik lagi ke rumah tak sempat menyelesaikan kotbah pak Ustad, selain bos udah miskal-miskol... aku jg nggak mudeng bahasa Melayu, wkwkwk.
"Iya, Kamu dah makan belum? ayo turun... Aku ama Mbak Ani mau makan gule. Di belakang masjid ada pembagian daging dan gule. Kesini aja Non, rame-rame. banyak Te-Ka-We."
Liur ku meleleh, "...tapi aku tak bisa lah,.. Nenek ku masih menunggu pintu dengan setia."
"Ya udah aku bungkusin aja."
"Ok, nanti dia tidur aku turun ambil."
"Sip."
Alhamdulillah... ada aja rejeki nomplok orang-orang yang kebingungan... hehehe
Aku pun dengan tak sabar menunggu si nenek ngantuk dan pergi ke kamar untuk tidur siang.(sempat tergoda untuk ngasih obat tidur hehehe... )
Dan ketika akhirnya si nenek tidur, dengan mengendap-endap aku menggendong bayiku keluar dan lari sekenceng-kencengnya ke rumah Nana. Tanpa basa-basi Meraih jatah gule kambingku dan balik lari-lari lagi ke rumah.
Terengah-engah aku pun sampai di rumah dan segera berpesta gule selundupan berdua dengan baby...
"Selamat makan..."
Selamat Hari Raya Idul Adha
Mohon Maaf Lahir Batin
No comments:
Post a Comment