Ngomongin medsos yuk...
Kali ini bukan tentang hoax dan semacamnya, tapi aplikasi gombal mukiyo yang Wallahu a'lam ... Hanya Allah yang tahu isi otak pengguna akun-nya.
Beberapa tahun belakangan bermunculan berbagai aplikasi media sosial yang 'menyempurnakan' Facebook. Dilengkapi pendeteksi lokasi, fitur telepon dan video call dan juga bahkan ada yang bisa ngasih hadiah-hadiah.
Lucunya, akun-akun pengguna nggak semua bisa dipercaya keasliannya alias abal-abal. Tapi kok ya ada orang semacam Rey Utami yang ketemu jodohnya yang notabene kaya raya itu... :)
Beberapa teman nanya-nanya, walaupun saya bukan pengguna, tapi kalau medsos ya saya bisa kira-kira.
Nah, ini tips-nya biar bijak menyikapi aplikasi-aplikasi ini :
1. Jangan posting hal pribadi.
Nggak perlu juga kali tulis alamat rumah, nomer rekening, pin ATM, no HP atau Pin BB, emangnya kita online shop lagi jualan ...? bahaya...
Nggak perlu juga kali tulis alamat rumah, nomer rekening, pin ATM, no HP atau Pin BB, emangnya kita online shop lagi jualan ...? bahaya...
2. Stop galau
Ini nih yang rawan BAPER. Bisa-bisa datang orang asing yang menghibur, menjadi tempat curhat, ujung-ujungnya malah ternyata istri atau suami orang... Wah, bisa geger dunia persilatan kalau ada kesalahpahaman apalagi kalau curhatnya kebablasan.
Ini nih yang rawan BAPER. Bisa-bisa datang orang asing yang menghibur, menjadi tempat curhat, ujung-ujungnya malah ternyata istri atau suami orang... Wah, bisa geger dunia persilatan kalau ada kesalahpahaman apalagi kalau curhatnya kebablasan.
3. Jangan dianggap serius.
Ini kebalikannya yang No.2, kalau ada yang curhat sama kita ditanggapi dengan bijaksana dan seperlunya saja, jangan sampai keasyikan. Jangan sampai orangnya malah jatuh cinta sama kita. Kalau orangnya jelas dan kita memang SA (single_available) sih nggak apa-apa kali ya ... Banyak kok yang ketemu jodoh di Facebook.
Ini kebalikannya yang No.2, kalau ada yang curhat sama kita ditanggapi dengan bijaksana dan seperlunya saja, jangan sampai keasyikan. Jangan sampai orangnya malah jatuh cinta sama kita. Kalau orangnya jelas dan kita memang SA (single_available) sih nggak apa-apa kali ya ... Banyak kok yang ketemu jodoh di Facebook.
4. Hati-hati sharing lokasi.
Ini sih jelas nggak aman, bisa saja ada orang asing yang baca terus kita disusul, diantar jemput, atau malah diculik! Waaah ...
Kalau yang nyusul temen sendiri sih nggak apa-apa, misalnya lagi makan di resto X trus kita foto cekrek-upload trus disusul ya siapa tau dia nyusul mau bayarin. Hehe ...
Tapiii ... Banyak kejadian cewek dibawa kabur temen medsos. Kasihan orang tua, keluarga, apalagi suami/istri dan anak kalau ini sampe terjadi sama kita.
Ini sih jelas nggak aman, bisa saja ada orang asing yang baca terus kita disusul, diantar jemput, atau malah diculik! Waaah ...
Kalau yang nyusul temen sendiri sih nggak apa-apa, misalnya lagi makan di resto X trus kita foto cekrek-upload trus disusul ya siapa tau dia nyusul mau bayarin. Hehe ...
Tapiii ... Banyak kejadian cewek dibawa kabur temen medsos. Kasihan orang tua, keluarga, apalagi suami/istri dan anak kalau ini sampe terjadi sama kita.
5. Stop percaya hoax
Hoax nya bukan berita nggak jelas, ini sih penting jangan dipercaya. Hoax yang saya maksud adalah foto dia pake mobil, foto KTP dia, foto luarbiasa tamvan pilot-pelaut-TNI-polisi-pokoknya profesi berseragam, kroscek deh, ini beneran dia apa bukan ... Ada banyak kasus, numpang foto di depan mobil atau rumah orang. Hehe ...
Hoax nya bukan berita nggak jelas, ini sih penting jangan dipercaya. Hoax yang saya maksud adalah foto dia pake mobil, foto KTP dia, foto luarbiasa tamvan pilot-pelaut-TNI-polisi-pokoknya profesi berseragam, kroscek deh, ini beneran dia apa bukan ... Ada banyak kasus, numpang foto di depan mobil atau rumah orang. Hehe ...
Di jaman serba maya ini, kita tidak semestinya percaya begitu saja dengan berita-berita yang disebar via medsos, atau syukur-syukur jangan gatel ingin ikut share... bisa jadi artikel yang kita share dengan semangat ternyata hoax, udah ketauan hoax trus kita verifikasi... eh, ternyata hoax lagi... malu dong. Makanya, mending kalau punya grup fb, grup whatsapp dan lain-lain dipakai buat ngobrol aja deh... daripada nularin dosa, ikut dosa, yang kena efek kan bangsa dan negara kita tercinta...
Yang lebih parah kalau itu identitas atau fotonya orang dipakai bikin akun palsu orang yang nggak bertanggungjawab. Semacam akun fans atau haters selebritis gitu lah ...
Saya juga pernah ngalami ada yang pake identitas saya buat bikin fb pake nama n foto saya. Pernah juga si 'penggemar' sampe nge-hack akun email saya yang dipakai buat akun segala aplikasi. Hiks :') kalau ini terjadi cepat ganti pasword kalau masih keburu. Google kan bisa diverifikasi.
Kayaknya sih cuma itu pesen saya, kalau ingat yang lain nanti saya tambahin. Be wise with social media.;)
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete