Hari berjalin seperti temali
Mengikat dan menjerat dengan keinginan untuk berlari
Meninggalkan biru yang memerahkan hati
Meninggalkan merah yang birukan hati
Telah muncul kesadaran untuk melepas kegalauan
Layaknya jejak yang tercetak oleh kerontang kemarau
kita tak mampu menghapusnya
membiarkannya menari bersama debu
mengejek kepedihan
Serasa dibantai udara di sekitarmu
Sesak menyeru setiap helai nafas dan aliran darahku
chinta dan benci hanya berjarak setipis helai kertas
; Aku memilih untuk menghindarimu
karena tak mampu memutuskan untuk membencimu
| 872012 @ Cikole Jayagiri Resort
No comments:
Post a Comment