(Di pagi yang dingin dan beku)
(Tak banyak hal yang ingin dikatakan)
(Tentang hal-hal yang tertangkap di otaku)
(Saat fajar menyingsing dan pesawatku terbang menjauh)
(Dengan berbagai pikiranku)
(Dan aku ingin disana ketika engkau turun)
(Dan aku ingin disana ketika kau memijak tanah)
(Persetan dengan keadaan dan permainan yang kumainkan)
(Dengan banyak hal dalam pikiranku)
(Persetan dengan Pendidikanku ku tetap tak temukan kata yang tepat)
(Tentang banyak hal di pikiranku)
(Apa yang terjadi dengan kau dan aku?)
(Seolah kita tahu bagaimana untuk menunjukan)
(Perasaan Yang Salah)
(Jadi jangan pergi)
(Katakan yang ingin kau katakan)
(Tapi katakan kau akan tetap disini)
(selamanya dan setiap hari selama hidupku)
(Karena aku butuh sedikit lagi waktu)
(Ya aku butuh waktu)
(Hanya untuk memperbaiki keadaan)
(Jangan Pergi. Oasis)
---
“Apa?!!! Apa kamu sudah pikir matang-matang untuk menjadikan dia sebagai orang yang special buat mengisi hatimu? Apa kamu sudah selidiki siapa dia sebenarnya? Sudah berapa kali kalian bertemu? Apakah kamu tahu silsilah dan latar belakang keluarganya?”
Pertanyaan Bimo yang beruntun membuat Gea mengernyitkan kening dan menangkap sesuatu seolah ada yang di sembunyikan oleh Bimo.
Raka terdiam.
Ia memang suka wanita cantik. Tapi ia punya alasan untuk bersikap dan menjadi seperti ini. Kepahitan masa lalu yang hanya Ia dan beberapa teman paling dekatnya yang tahu. Gea belum tahu.
Gea larut dalam seduhan hangatnya sebuah harapan. Tapi jauh disisi hatinya yang lain dia seperti terpuruk menghitung setiap detik nafasnya yang tercekat oleh sesaknya rasa kehilangan seseorang. Dia seperti sedang terluka dari indahnya saujana yang menikamnya ketika dia sedang berdiri menikmati kebahagiaan.
“Semua yang pernah Gea ceritakan sama mas itu benar. Kisah dan dan kronologisnya semua benar, hanya saja yang Gea tutupin adalah status Gea" Kata Gea sebelum Raka menanyakannya.
Raka memang kaget, namun entah kenapa hal itu tak melukainya. Hanya saja hal lain ingin ditanyakannya.
Raka mendengar suara Gea gemetar, Raka yakin di seberang sana Gea menangis.
Entah kenapa hati Raka terasa teriris.
Raka tak suka mendengar Gea menangis, Raka tak ingin membuat Gea menangis.
---
Eits... Jangan menangis dulu, Ini hanya sinopsis untuk
LOMBA MENULIS UNSA TERBARU : "KOLABORASI CINTA"
yang ditulis oleh duo sahabat
KARENINA
(Karina Maulana dan Nessa Kartika)
Info lomba :
http://www.facebook.com/nessa.kartika/posts/126678024052932?ref=notif¬if_t=feed_comment#!/note.php?note_id=442387012882
Batas lomba : 15 Okt – 3 November 2010.
http://www.facebook.com/notes/karin-maulana/sinopsis-novelet-kolaborasi-cinta-duo-sahabat-karenina-karina-maulana-nessa-kart/448766694382
(Tak banyak hal yang ingin dikatakan)
(Tentang hal-hal yang tertangkap di otaku)
(Saat fajar menyingsing dan pesawatku terbang menjauh)
(Dengan berbagai pikiranku)
(Dan aku ingin disana ketika engkau turun)
(Dan aku ingin disana ketika kau memijak tanah)
(Persetan dengan keadaan dan permainan yang kumainkan)
(Dengan banyak hal dalam pikiranku)
(Persetan dengan Pendidikanku ku tetap tak temukan kata yang tepat)
(Tentang banyak hal di pikiranku)
(Apa yang terjadi dengan kau dan aku?)
(Seolah kita tahu bagaimana untuk menunjukan)
(Perasaan Yang Salah)
(Jadi jangan pergi)
(Katakan yang ingin kau katakan)
(Tapi katakan kau akan tetap disini)
(selamanya dan setiap hari selama hidupku)
(Karena aku butuh sedikit lagi waktu)
(Ya aku butuh waktu)
(Hanya untuk memperbaiki keadaan)
(Jangan Pergi. Oasis)
---
“Apa?!!! Apa kamu sudah pikir matang-matang untuk menjadikan dia sebagai orang yang special buat mengisi hatimu? Apa kamu sudah selidiki siapa dia sebenarnya? Sudah berapa kali kalian bertemu? Apakah kamu tahu silsilah dan latar belakang keluarganya?”
Pertanyaan Bimo yang beruntun membuat Gea mengernyitkan kening dan menangkap sesuatu seolah ada yang di sembunyikan oleh Bimo.
Raka terdiam.
Ia memang suka wanita cantik. Tapi ia punya alasan untuk bersikap dan menjadi seperti ini. Kepahitan masa lalu yang hanya Ia dan beberapa teman paling dekatnya yang tahu. Gea belum tahu.
Gea larut dalam seduhan hangatnya sebuah harapan. Tapi jauh disisi hatinya yang lain dia seperti terpuruk menghitung setiap detik nafasnya yang tercekat oleh sesaknya rasa kehilangan seseorang. Dia seperti sedang terluka dari indahnya saujana yang menikamnya ketika dia sedang berdiri menikmati kebahagiaan.
“Semua yang pernah Gea ceritakan sama mas itu benar. Kisah dan dan kronologisnya semua benar, hanya saja yang Gea tutupin adalah status Gea" Kata Gea sebelum Raka menanyakannya.
Raka memang kaget, namun entah kenapa hal itu tak melukainya. Hanya saja hal lain ingin ditanyakannya.
Raka mendengar suara Gea gemetar, Raka yakin di seberang sana Gea menangis.
Entah kenapa hati Raka terasa teriris.
Raka tak suka mendengar Gea menangis, Raka tak ingin membuat Gea menangis.
---
Eits... Jangan menangis dulu, Ini hanya sinopsis untuk
LOMBA MENULIS UNSA TERBARU : "KOLABORASI CINTA"
yang ditulis oleh duo sahabat
KARENINA
(Karina Maulana dan Nessa Kartika)
Info lomba :
http://www.facebook.com/nessa.kartika/posts/126678024052932?ref=notif¬if_t=feed_comment#!/note.php?note_id=442387012882
Batas lomba : 15 Okt – 3 November 2010.
http://www.facebook.com/notes/karin-maulana/sinopsis-novelet-kolaborasi-cinta-duo-sahabat-karenina-karina-maulana-nessa-kart/448766694382
No comments:
Post a Comment