Ragamu terlihat letih lepas mengembara
Kau menari liari belantara mayapada
dalam kesemuan jiwa-jiwa
Aku meredup memaknai setiap firasat
Angin mendekap segugus awan yang tersesat
Sinarmu terang butakan aku, seolah tahu
; ku tak ingin menahan langkahmu
Duh Gusti, dalam doa sunyi malam minggu
saat malam percaya takdir biru tetaplah biru
kenyataannya di sana tak ada aku,
bagaimana kulagukan tembang rinduku?
bagaimana kulagukan tembang rinduku?
No comments:
Post a Comment