: Puisi untuk Ay
Kita telah berjalan tertatih
menerobos letih
tersaruk gerimis berbuih
Ingin menunjukkan niat kita bersih
Kita berulang kali bertanya
mengapa dalam sekejap mata
Tuhan turunkan cinta
Kita tak kuasa meminta
dalam doa mulia
; hujan pertama
sembuhkan tiap luka
basuh segala duka
hingga di langkah selanjutnya
tiada lagi airmata dan dusta
Kita, semoga akan tercipta.
[Hujan pertama kota Asri, 5 Oktober 2012]
No comments:
Post a Comment