About Me

About Me
Writer, Pengelola Rumah Baca Istana Rumbia, Staff redaksi Tabloid Taman Plaza, Admin Yayasan CENDOL Universal Nikko (Koordinator bedah cerpen OCK), perias dan Make-up artist PELANGI Asosiasi Entertainment, Crew Wonosobo Costume Carnival dan Crew 'A' Event Organizer (Multazam Network), pernah bekerja di Hongkong dan Singapura. Cerpenis Terbaik VOI RRI 2011, dan diundang untuk Upacara HUT RI ke 66 di Istana Negara bersama Presiden RI. BMI Teladan yang mengikuti Sidang Paripurna DPR RI 2011 dan menjadi tamu Ketua DPD RI. Dinobatkan sebagai Pahlawan Devisa Penulis Cerpen BNP2TKI Tahun 2011. Pemuda Pelopor Dinas Pendidikan, pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah kategori Seni-Budaya Tahun 2012. Menyukai langit, stasiun kereta, dan warna biru. Salah satu penulis Undangan Event Ubud Writers and Readers Festival 2011 di Ubud, Bali. Dapat dihubungi via Email FB/YM : Nessa_kartika@yahoo.com.

Thursday, August 11, 2011

11 Ramadan ~ Ukhuwah Berbonus Kerupuk.

Apa yang ada dalam pikiran kita saat teringat lebaran? Baju baru? Keluarga yang berkumpul? Kue dan makanan khas lebaran di meja?

Ya. Semua ada dalam bayanganku begitu menginjak bulan puasa. Tidak sampai lebaran pun bayangan akan keluarga handai taulan yang mudik dan berkumpul sungguh membuat rindu. Belum lagi makanan-makanan ringan yang bertebaran di meja. Di Singapura... apalagi yang kerja di majikan non-muslim manalah ada.

Suatu hari, saat sedang berbincang dengan beberapa kawan di grup BMI Singapura yang isinya mayoritas BMI seperti aku. Jesieca, salah satu anggotanya menawarkan kerupuk dan emping.

Aku yang jauh dari jangkauan akan makanan-makanan khas kampung halaman itu langsung loncat saking gembiranya. Segera kuterima tawaran Jesieca, padahal... aku dan Jesieca belum mengenal satu sama lain sebelumnya... sama sekali!

Hanya berbekal rasa senasib dan sepenanggungan sebagai perantau yang sama-sama tinggal di negeri orang. Ukhuwah selalu datang dari arah mana saja. Bahkan ukhuwah ini berbuah... berkah!

Melalui Sukma, teman yang sama-sama semula hanya kenal di FB. Jesieca menitipkan kerupuk-kerupuk itu pada Sukma yang sama-sama sekolah di SIS. Sukma tinggal hanya 4 bus stop jaraknya dari rumahku.

Hari itu karena belum tahu rutenya, aku datang ke rumah Sukma dengan naik Bukit Panjang LRT ke South View dan nyambung dengan bus  nomor 300 turun 4 halte ke rumahnya. Dengan membawa bayi, bayangkan ribetnya. Tanpa tahu bahwa ada bus nomor 925 yang langsung 4 bus stop juga dari rumah Sukma ke rumahku.

Kalau diingat lagi, aku jadi geli sendiri. Kesasar memang seninya orang dolan. Kalau dolannya dapat rejeki kerupuk? Lain kali juga mau lagi.

-oOo-


No comments:

Post a Comment