[ARTIKEL BNP2TKI] Kepala BNP2TKI Apresiasi TKI Nadia dan Nessa

Thursday, 18 August 2011 16:51

“Sebagai Kepala BNP2TKI saya sangat mengapresiasi atas keberhasilan Nadia dan Nessa dalam menjuarai penulisan cerpen Bilik Sastra RRI. Kita harus menyampaikan dukungan kepada RRI dengan terus menerus karena RRI telah banyak memberikan informasi kepada TKI,” ujar Jumhur saat menerima Nadia dan Nessa di kantor BNP2TKI, Kamis (18/8). Jakarta, BNP2TKI (18/8): Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat menyampaikan apresiasinya kepada dua TKI, Nadia Cahyani dan Nessa Kartika atas keberhasilannya dalam menjuarai cerpen Bilik Sastra Radio Republik Indonesia (RRI) Voice Of Indonesia (VOI).“Sebagai Kepala BNP2TKI saya sangat mengapresiasi atas keberhasilan Nadia dan Nessa dalam menjuarai penulisan cerpen Bilik Sastra RRI. Kita harus menyampaikan dukungan kepada RRI dengan terus menerus karena RRI telah banyak memberikan informasi kepada TKI,” ujar Jumhur saat menerima Nadia dan Nessa di kantor BNP2TKI, Kamis (18/8). Selain Kepala BNP2TKI, dalam acara tersebut hadir pula Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan Yunafri, Kepala Stasiun Siaran Luar Negeri LPP RRI M Kabul Budiono, Kepala Biro Organisasi Kepegawain Bandarsyah Jaya, KepalaBiro Perencanaan dan AKLN Agusdin Subiantoro, dan Direktur Kerjasama Kawasan Aspak dan Amerika Anjar Prihantoro. Menurut Jumhur, semua pekerjaan itu sangat mulia jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. Termasuk bekerja sebagai TKI di luar negeri, seperti yang dilakukan oleh Nadia dan Nesa. "Sebagai TKI, mereka telah membuat harum nama bangsa dan TKI lainnya. Nadia dan Nesa merupakan TKI yang berprestasi dengan karya tulisannya. Ini bisa menjadi contoh untuk para TKI lainnya yang bekerja di luar negeri. Mereka termasu termasuk dua TKI yang beruntung mendapatkan situasi yang baik di rumah majikan. Kendati sambil bekerja, Nessa dan Nadia masih bisa menuangkan karya-karya tulisannya,” tutur Jumhur. Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNP2TKI juga memberikan hadiah uang kepada Nadia dan Nessa masing-masing sebesar Rp 5 juta. Karya cerpen Nadia Cahyani berjudul Siluet Pahlawan dan cerpen karya Nessa Kartika berjudul Kelereng Putih. Nadia Cahyani (Muryani), lahir dan dibesarkan di Ngawi, Jawa Timur, ia bekerja sebagai TKI di Hongkong. Penulis buku “Sebutir Mutiara Untuk Ayah,” dan karyanya termuat dalam beberapa buku antalog Persembahan Cinta, 24 Jam Sebelum Menikah, Duhai Muslimah, Surat Berdarah Untuk Presiden. Ia juga sedang mempersiapkan buku “Benteng Terakhir.” Nadia juga pernah menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Iqro Dompet Dhuafa Hongkong piriode 2009-2010 dan pendiri kelompok belajar Peduli Tunas Bangsa di Ngawi, Jawa Timur. Nessa Kartika (Annisa H. Wahid lahir di Wonosobo, 27 Mei 1983. Ia pernah bekeja di Hongkong dan saat ini bekerja di Singapura. Karya-karyanya yang sudah dibukukan antara lain Buku Kumpulan Pusisi Tunggal “Lamunan Bidadari,” Buku Kumpulan Cerita Karya Bersama sahabatnya di dunia maya, Karin Maulana “Karenina Singa Bauhinia” dan lebih dari 15 antologi. Tulisan dan sosoknya sudah dimuat di media seperti Radar Magelang, Jakarta Globe, Berita Indonesia (Hongkong), Speak up Newsletter (Singapore), The Straits Time (Singapore), Tabloid Bintang Indonesia dan Tabloid Dia.***HAPIPI Sumber : BNP2TKI