Namanya Calwin Lim Kai Jun. Lahir saat Mooncake Festival 2 tahun yang lalu. seperti umumnya chinesse, kulitnya kuning dan matanya sipit. Yang paling menggemaskan adalah bibirnya yang imut karena makan empong sejak bayi.
Aku merawatnya sejak dia umur 2 hari keluar dari Mt.Alvernia hospital pulang ke rumah di Teck Whye.
sejak pertama kali ibunya menyerahkannya padaku. sampai detik ini akulah yang mengasuhnya.
Calwin tak menyusu asi ibunya. Entah mengapa majikanku tak mau menyusuinya.
Terlalu sibuk atau terlalu cuek, Wallahu a'lam.
Bahkan saat dia sakit, akulah yang membawanya ke dokter. semua dokter dan perawat di klinik dokter Fong, Teck Whye Centre, sampai heran sendiri dengan ulah majikanku yang seolah menelantarkan anaknya.
Aku memang seperti ibu baginya, namun tetap aku bukan ibunya. Dia sudah kuanggap anak sendiri, namun tetaplah dia bukan anakku.
Calwin mengikutiku, mencariku, menginginkanku setiap saat. Bahkan bangun tidur, orang yang dicarinya pun adalah aku.
Dia punya satu kebiasaan saat mengantuk, yaitu minta dipegang tangannya sampai jatuh tertidur, itu pun dia tak mau mami-dadynya. Hanya aku.
Dan dia adalah alarm clock-ku. Jam berapapun aku minta dia membangunkanku, dia selalu sukses membangunkanku dengan berbagai cara.
Menendang, melompat, menangis, bahkan meletakkan pantat mungil berpampersnya yang pesing tepat di depan hidungku.
Anehnya semua selalu tepat dengan jam yang kupesan padanya sebelum tidur. Terutama di bulan puasa, jam sahur. Hahaha... Ajaib.
Kini Calwin berulang tahun ke dua. Habis pula masa kontrakku sebagai pengasuhnya selama dua tahun ini.
Berat sekali rasa hatiku. Namun jika aku memperpanjang kerjaku... sangat tak adil pada Axl, putra kandungku sendiri yang kutinggalkan sejak berumur dua tahun.
Ah... selamat ulang tahun, Calwin. semoga yang terbaik bagimu.
Aku pasti akan sangat merindukanmu, anak yang bukan anakku. *peluk erat.
-oOo-
Ah, gimana ya nasibnya Calwin? :(
ReplyDeletehehe, ga tau
ReplyDelete