Nadia Kerja di Hongkong dan Nessa Kerja di Singapura
TKI Asal Ngawi dan Wonosobo Juara Lomba Cerpen
Sabtu, 20 Agustus 2011 05:54 WIB
Nadia dan Nessa terpilih sebagai juara penulis cerpen terbaik, setelah unggul di antara 12 cerpen yang masuk penilaian rating teratas. Karya Nadia Cahyani adalah cerpen “Siluet Pahlawan”. Karya Nessa Kartika, cerpen “Kelereng Putih”.
Setelah menerima penghargaan pada Selasa (16/8) itu, Nadia mengaku merasa surprise dan bangga. Sebelumnya, ia tidak menduga akan terpilih menjadi juara penulis cerpen Bilik Sastra RRI.
“Banyak orang yang mengatakan bahwa TKI adalah pahlawan devisa. Namun, saya tidak pernah merasakan hal itu. Tapi, pada hari ini saya merasa sebagai pahlawan devisa,” ujar Nadia usai menerima penghargaan sebagai juara penulis cerpen terbaik RRI Voice Of Indonesia.
Setali tiga uang dengan Nadia, Nessa juga merasakan hal yang sama. Nessa merasa tidak percaya ketika didaulat menjadi juara cerpen Bilik Sastra RRI Voice Of Indonesia. “Saya akan terus menulis dengan karya-karya terbaik. Sebagai TKI, saya sangat bangga,” ujar Nessa.
Berkat menjadi juara cerpen terbaik, keduanya dari perantauan berkesempatan datang ke Istana Negara pada 17 Agustus 2011 untuk mempringati detik-detik proklamasi bersama Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Sehari sebelumnya di istana, Nessa dan Nadia diundang dalam pidato kenegaraan Presiden RI di Gedung MPR RI dan bertemu dengan Ketua DPD RI.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Deputi Perlindungan BNP2TKI DR. Lisna Poelungan dan Direktur Sosialisasi Kelembagaan Penempatan BNP2TKI Ir Yunafri MM.
Menurut Lisna, menjadi juara Bilik Sastra ini adalah peristiwa yang luar biasa bagi Nadia dan Nesa. Luar biasa karena mereka adalah pahlawan devisa negara yang juga luar biasa.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap TKI di luar negeri. Dengan Nadia dan Nessa ini, TKI tidak hanya sebagai pahlawan devisa tapi juga membawa harum nama bangsa,” tutupnya *bnp2tki/LI04
Sumber :
LensaIndonesia
No comments:
Post a Comment